Cara Menghindari Kesalahan Saat Menggunakan Mesin Laser

 

Walaupun Anda adalah seseorang yang professional dalam bidangnya, namun mempelajari lagi pengoperasian suatu barang dengan tepat merupakan sebuah keharusan untuk Anda guna menghindari kesulitan ataupun kesalahan di lain waktu. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tentu masalah akan selalu ada. Hal inilah mengapa Anda juga harus mempelajari lagi tentang cara mengoperasikan suatu barang, tidak terkecuali juga pada penggunaan sebuah mesin laser. Dengan mengetahui cara menghindari kesalahan yang dapat terjadi dari penggunaan mesin laser, Anda dapat mencegah kesalahan yang akan terjadi di kemudian hari. Berikut adalah ulasan yang bisa Anda baca dan pelajari tentang cara menghindari kesalahan saat menggunakan mesin laser.

 

  1. Hasil Potongan Tidak Rapi

Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, contohnya seperti bahan yang telah diukir tidak sesuai dengan jenis mesinnya atau rel mesin tersebut tidak dalam keadaan yang bersih. Perlu Anda ketahui juga bahwa mesin laser terbagi menjadi dua jenis, yaitu mesin laser cutting untuk material metal, seperti carbon steel, kuningan, ataupun stainless dan mesin laser cutting untuk non-metal seperti, kayu, kertas, akrilik, ataupun kain. Kedua jenis ini tidak dapat digunakan pada material yang tidak sesuai saat proses pemotongan. Anda tidak dapat menggunakan mesin laser non-metal pada material metal atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan akan berakibat pada hasil potong yang tidak rapi. Jadi, pastikan Anda menggunakan jenis laser yang tepat dengan bahan yang tepat. Selain itu, kebersihan rel mesin juga dapat menjadi salah satu penyebab proses pemotongan tidak bekerja secara maksimal dan membuat hasil potong yang tidak rapi. Jadi, pastikan juga Anda membersihkan rel mesin laser secara berkala.

 

  1. Sinar Laser Mati

Jika sinar pada mesin laser Anda meredup atau bahkan mati pada saat proses potong atau ukir, Anda tidak perlu panik karena hal ini biasa disebabkan karena beberapa hal, seperti tidak adanya tekanan air, power supply-nya mati atau tabung laser yang kebocoran air. Untuk itu, pastikan Anda terus memperhatikan dan menjaga mesin laser Anda secara berkala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

  1. Sistem Pembuangan Angin Mati

Jika Anda memotong barang dengan material kayu, akrilik, ataupun kertas. Hal yang biasa terjadi adalah ampasnya akan lebih mudah tersedot oleh penyedot udara dan tidak akan lengket. Namun untuk material lain seperti kulit, ampasnya cenderung akan lengket dan menempel pada turbin. Hal ini akan mengakibatkan penyedot udara menjadi kotor dan menghambat keluarnya udara, yang akhirnya mengakibatkan terganggunya jalan rel mesinnya. Agar sistem pembuangan ini dapat berfungsi, Anda harus memastikan untuk membersihkannya. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat membersihkannya adalah mematikan mesin dan vakum, lalu lepaskan vakum dari mesin. Gunakanlah penyedot debu untuk menyedot setiap kotoran yang terdapat di sana. Setelah itu, bersihkan turbin dan semua sisa kotorannya. Tetap lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak turbin mesin. Setelah Anda memastikan semua telah bersih, Anda dapat mulai menyalakan blower vakum tanpa menempelkannya ke mesin guna memastikan bahwa turbin dapat berfungsi dengan benar, lalu Anda dapat memasang kembali alat penyedot yang sudah bersih itu pada mesin.

 

Bagi Anda yang sedang mencari dan membutuhkan mesin laser dan spare part mesin laser untuk keperluan industri Anda, maka Anda dapat mempercayakannya pada PT. Maxima Global Multiteknik. PT. Maxima Global Multiteknik adalah penyedia mesin dan suku cadang untuk kebutuhan laser pengelasaan, pemotongan, dan grafir terbaik yang hanya dapat dicapai melalui komitmen PT. Maxima Global Multiteknik, dengan dukungan seluruh mitra perusahaan dan penerapan manajemen teknologi efektif dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official PT. Maxima Global Multiteknik di https://maximaglobalmultiteknik.com/.